
Sebelum memulai trading forex sebaiknya ketahui dua hal berikut
Jika anda ingin menahan posisi trading untuk waktu yg sangat lama , Maka anda perlu memahami hal-hal berikut yaitu :
1. MANAJEMEN RESIKO.
2. LEVEL CLOSE POSISI.
Mengapa 2 hal itu penting...?
Saya akan mencoba menggambarkan beberapa kesalahan saya ketika memulai perdagangan forex. Mungkin setelah membaca ini, Anda akan semakin memahami bagaimana pentingnya karena jika telah masuk ke dalam situasi ini maka pengalaman ini akan menjadi penting atau jika belum , Anda akan memahaminya.
Ketika saya mulai transaksi & belajar , ada saat2 ketika saya begitu yakin bahwa perdagangan akan menghasilkan keuntungan karena kepercayaan diri yg tinggi akan mengaburkan arti resiko pada perdagangan forex.
Sekarang dengan tampa daya momen kerugian akan terus meningkat melebihi tingkat kenyamanan dan akhirnya membuat kerugian yg besar...!
Stop loss terkena dengan kerugian besar.
Sekarang saya berjuang untuk kembali membuat account trading forex karena baru saja mengalami kerugian yang sangat besar.
Berapa resiko pertrade...?
Pertama tentukan berapa banyak anda merasa nyaman untuk mengambil resiko kerugian, pada setiap perdagangan yg anda lakukan, Anda perlu tentukan, Berapa banyak persentase resiko perdagangan.
Mari kita buat beberapa perhitungan, jika anda mempunyai resiko hanya 2% dari account pd setiap perdagangan maka setiap 50 kerugian transaksi berturut-turut akan menghapus modal di account trading $10.000.
Jika mempunyai resiko 5%, maka modal di account trading akan habis dengan 20 kali kerugian secara berturut-turut. Jika resiko 10% pada setiap perdagangan masing2 maka anda hanya perlu 10 kali berturut-turut mengalami perdagangan rugi.
"Dapatkah anda melihat pola disini..? semakin anda mempunyai resiko tinggi pada setiap perdagangan"
Jika anda memiliki modal di account $5.000 maka dengan resiko 2% perdagangan ini berarti sama dengan $100 perdagangan dengan resiko 5%. Anda meresikokan $250 perdagangan, Dengan resiko 10% maka resiko perdagangan adalah $500.
Secara pribadi saya berdagang dengan resiko dari mana saja antara 1% sampai 5%. Dengan meresikokan 5% pertranssaksi bagi saya hal tersebut adalah bunuh diri.
Ingat, semakin anda beresiko, semakin cepat modal account trading forex andaakan hilang.
Berikut yang saya lakukan :
1. Saya mempunyai resiko perdagangan harian antara 1% hingga 5%
2. Jika saya rugi 5% pada hari ini, maka saya akan berhenti trading.
3. Ketika saya berdagang pada besok hari, saya akan bertransaksi dengan resiko perdagangan 1% atau 2% setiap hari.
4. Saya akan berdagang dengan resiko kecil sampai kembali modal account seperti semula.
Mengapa 2% untuk manajemen resiko...? Saya telah membeli dan membaca dari buku-buku tentang manajemen resiko untuk perdagangan forex dan banyak dari buku-buku ini mengatakan bahwa kita harus mengambil resiko 2% per transaksi.
Srategi close posisi
Sebelum anda open posisi, anda harus memiliki rencana bagaimana cara untuk close posisi.
Anda akan close posisi ketika :
1. Stop loss kena
2. Keuntungan karena target take profit kena
3. Trading stop loss kena
4. Close posisi ketika kerugian sudah terlalu banyak.
5. Close posisi ketika melihat sebuah entri sinyal perdagangan yang berlawanan dengan posisi terbuka.
6. Beberapa trader memiliki sistem atau strategi close posisi
1. Stop loss kena
2. Keuntungan karena target take profit kena
3. Trading stop loss kena
4. Close posisi ketika kerugian sudah terlalu banyak.
5. Close posisi ketika melihat sebuah entri sinyal perdagangan yang berlawanan dengan posisi terbuka.
6. Beberapa trader memiliki sistem atau strategi close posisi
Jadi, Penting bagi kita untuk mengetahui kedua hal di atas sehingga kita dapat menggunakan pada transaksi forex sehari-hari.
Jangan kuwatir kami menyediakan ROBOT EA untuk membantu bertransaksi secara gratis, sebelum menggunakan EA sebaiknya di akun demo dulu jika sudah mantap gunakan di akun real / live.
Silakan Download EAnya disini...!!!!!
BANK OEMAR
Diberdayakan oleh Blogger.